Selasa, 08 Maret 2011

Panas Konveksi

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang Masalah

Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya perbedaan massa jenis. Perpindahan ini disertai dengan gerakan massa atau gerakan partikel zat-zat perantaranya. Berdasarkan hasil pengamatan, perpindahan kalor secara konveksi sering terjadi pada zat alir seperti zat cair, gas dan udara.

b. Tujuan

Mengamati perpindahan kalor secara konveksi

Tinjauan Materi

Perpindahan kalor secara konveksi karena adanya perbedaan massa jenis.

Contoh perpindahan konveksi adalah:

- Asap rokok yang mengarah keatas

- Angin darat pada malam hari

- Angin laut pada siang hari

Parpindahan kalor secara konveksi dibedakan atas:

- Konveksi buatan: kipas angin, hair driyer, magiccom

- Konveksi alami: angin darat dan angin laut

Materi dan Metode
  1. Materi
    1. Dua buah botol
    2. Air panas dan air dingin secukupnya
    3. Pewarna

  1. Metode
    1. Menyediakan dua buah botol yang bermulut sama
    2. Memasukkan air berwarna dengan suhu dan warna yang berbeda pada masing-masing botol
    3. Botol yang berisi cairan dingin diangkat dan diletakkan diatas botol yang berisi cairan dengan suhu yang lebih tinggi, dengan mulut botol saling bertaut
    4. Mengamati pergerakan kedua botol tersebut
    5. Mengulang langkah 2, 3 dan 4 untuk kondisi cairan lebih dingin berada di bawah

Hasil dan Pembahasan

  1. Hasil
b. Pembahasan

a. Kondisi air hangat di atas

Pada saat air dingin diletakkan diatas botol air panas maka terjadi perpindahan yang disebut perpindahan secara konveksi, yaitu pada saat air hangat mengalir pada air yang dingin sehingga air dingin perlahan-lahan berubah warna dari pengaruh air hangat. Begitu pula sebaliknya, air dingin mengalir pada air yang hangat sehingga perlahan-lahan air yang semula hangat berubah jadi dingin.

b. Kondisi air dingin di atas

Air dingin diletakkan diatas air hangat sehingga terjadi perubahan yang disebut perpindahan secara konveksi pada saat air dingin mengalir/mengisi pada air yang hangat begitu pula sebaliknya, air hangat mengalir/mengisi pada iar yang dingin.

KESIMPULAN

Perubahan panas konveksi pada dasarnya adalah saling mengisi satu sama lain. Seperti pada pengamatan bahwa air hangat mengalir pada air dingin dan air dingin mengalir pada air yang hangat.

By. bumchuy.blogspot.com By.2004. Fisika Fokus SMU. Solo